Sabtu, 31 Oktober 2009

Jakarta Kota Terjorok Ketiga di Dunia

Megapolitan / Metropolitan / Kamis, 22 Oktober 2009 11:56 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Jakarta kembali mendapat predikat memalukan. Ibu Kota negeri ini kini harus menyandang predikat Kota Paling Jorok ketiga di dunia, setelah Meksiko dan Bangkok. Ini karena tingkat polusi udaranya yang sangat tinggi. Namun pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang disampaikan oleh WALHI ini dibantah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah DKI, Jakarta justru adalah kota terbersih di Asia setelah Singapura dan Surabaya.

Mengutip data yang diklaim berasal dari WHO, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jakarta menyatakan Jakarta berada di urutan ketiga kota terjorok di dunia setelah Meksiko dan Bangkok. Kategori ini didasarkan pada tingkat polusi udara di Jakarta yang sudah sangat tinggi.

Menurut WALHI, penyumbang polusi terbesar di Jakarta adalah sektor transportasi, dimana 70 persen polusi udara di DKI berasal dari asap kendaraan bermotor. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang semakin tak terkendali, membuat kualitas udara di Jakarta semakin buruk.

Namun BPLH Daerah Jakarta membantah kalau Jakarta adalah kota terjorok urutan ketiga di dunia. Menurut BPLHD Jakarta, Jakarta justru menempati posisi ketiga sebagai kota terbersih di Asia, setelah Singapura dan Surabaya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Departemen of Pollution Control WHO bersama Clean Air Initiative for Asia City tahun 2007, kualitas udara Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan dengan program uji emisi dan car free day yang dilakukan Pemprov DKI secara berkala.

Terlepas dari adu argumen dan data yang dikeluarkan pihak WALHI maupun BPLHD DKI, kenyataannya warga Jakarta hingga saat ini masih harus menghadapi kemacetan luar biasa setiap harinya. Asap knalpot dari jutaan kendaraan yang memadati jalan-jalan di Jakarta setiap harinya, masih menyumbang polusi.

Langit di atas Kota Jakarta pun secara kasat mata masih belum bisa dikatakan jernih, kalau tidak mau dikatakan pekat terselimuti asap. Butuh usaha keras dari semua pihak untuk menciptakan udara Jakarta yang benar-benar bersih dan layak dihirup bagi kesehatan paru-paru penduduknya.(DSY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar