Kenapa jakarta banjir ?
1 peta contur geographical memposisikan kota jakarta terletak pada level lebih rendah
2 jakarta harusnya mempunyai rangkaian sungai yg saling terhubung berfungsi sebagai giants drainage yg elevatinya lebih tinggi dari msl (mean sea level)
3 jakarta sesungguhnya memiliki banyak sekali daerah cekungan yang sebenarnya secara alamiah sudah disiapkan untuk reservoir dengan sedikit rekayasa tinggal dihubungkan dengan giants drainage.
4 topography daerah bopunjur memposisikan daerah cekungan di bogor yang telah disiapkan oleh alam untuk mencegat debit banjir sungai ciliwung . Pada waktu era presiden soekarno daerah ini (sekarang namanya Sempur) sebetulnya telah direncanakan sebagai Waduk untuk menampung debit sungai ciliwung agar air yang akan mengalir ke jakarta bisa diatur volumenya sesuai kemampuannya. Namun apa kenyataannya daerah ini menjadi kawasan perumahan.
5 master grand desain kota jakarta termasuk grand desain drainage tidak dijadikan rujukan para engineering consultant dalam membangun kawasan baik perumahan, industry, commercial area dll.
6. lingkungan birokrasi penerbit ijin mendirikan bangunan yang tidak secara consistent mentaati regulasi daerah tentang rasio-rasio bukan dan tutupan area. Dan kemudahan pemberian ijin membangun di daerah2 kantung resapan air.
7. Penyedoton air tanah yang sangat berlebihan oleh industry perhotelan, perkantoran, apartment yang berakibat butiran tanah semula terisi air menjadi kosong hingga tanah mudah sekali mengalami penurunan secara terus menerus dan telah sampai pada tahap yg sangat mengkhawatirkan
8 jakarta dengan segala infrastructure yang ada belum siap untuk menjadi kota tujuan urban. Attachment includes the note and its objects
(A.S. civil engineering)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar