Rabu, 24 Maret 2010


Seperti kita ketahui bersama otak kita ini, otak manusia dibagi menjadi dua bagian yaitu otak kanan dan otak kiri, secara ilmiah , kenapa otak kita yang merupakan karunia Allah SWT ini kita bagi menjadi dua bagian ? karena dua bagian otak tersebut memiliki fungsi yang berbeda.Otak kanan biasa diidentikkan tentang kreatifitas, dan memang benar fungsi dari otak kanan ini adalah untuk mengurusi proses berpikir kreatif manusia, contohnya adalah kemampuan komunikasi (lingusitik). Cara kerja otak kanan ini biasanya tidak terstruktur, dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail. Contoh orang yang mengandalkan otak kanannya dibandingkan otak kirinya adalah seniman.
Sedangkan otak kiri biasa diidentikkan dengan kecerdasan analitik. Maksudnya otak kiri kita ini terkait dengan kemampuan matematis dan kemampuan berpikir sistematis seseorang. Contohnya kemampuan menyelesaikan soal matematika. Cara kerja otak ini sangat rapi, terstruktur dan sistematis. Biasanya otak kiri ini sangat bermanfaat saat digunakan untuk memahami hal-hal yang kompleks dan perlu pemikiran yang mendetail. Orang yang biasanya lebih mengandalkan otak kiri adalah seorang peneliti atau scientist.Tapi hati-hati jangan terlalu memforsir kerja salah satu bagian otak saja. Karena mungkin akan menyebabkan kerja bagian otak yang satunya tidak optimal.
Sebaiknya kita sebagai orang tua harus mengkondisikan otak anak kita seseimbang mungkin antara otak kanan dan otak kiri. Selain memberikan pelajaran di sekolah yang berisi konsep-konsep dan pengetahuan yang memerlukan analisa yang tinggi, alangkah baiknya anak kita, diberikan tambahan pengetahuan mengenai seni, karya, dan keahlian yang bersifat estetis dan menyenangkan sebagai penetral dan penyeimbang beban otak. Jika anak habis mengerjakan matematika misalnya, maka untuk menyeimbangkan sejenak memainkan musik atau menyanyi yang bisa mendinginkan otak, sehingga keadaan otak anak tidak penat, stres, jenuh, dan capek otak yang menyebabkan perilaku anak di luar kontrol diri.Apabila kondisi otak seimbang maka akan terbentuk pribadi yang ceria, supel,fleksibel, pandai bersosialisasi, dan mampu menyerap ilmu pengetahuan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar