Sabtu, 06 Maret 2010

TERJADINYA HUJAN ES

Hujan es, dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke aras yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, dimana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.Hujan es disertai puting beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal berlapis-lapis (CB) dekat dengan permukaan bumi, dapat juga berasal dari multi sel awan , dan pertumbuhannya secara vertical dengan luasan area horizontalnya sekitar 3 – 5 km dan kejadiannya singkat berkisar antara 3 - 5 menit atau bisa juga 10 menit tapi jarang, jadi wajar kalau peristiwa ini hanya bersifat local dan tidak merata, jenis awan berlapis lapis ini menjulang kearah vertical sampai dengan ketinggian 30.000 feet lebih, Jenis awan berlapis-lapis ini biasa berbentuk bunga kol dan disebut Awan Cumulo Nimbus (CB)

BANDUNG DIGUYUR HUJAN ES
Meski hanya 15 menit kota Bandung kembali diguyur hujan es, Minggu siang. Butiran es itu jatuh dari langit sekitar pukul 14.00, saat kota Bandung dilanda hujan besar disertai angin ribut.
“suhu es dari langit dan es di bumi sama saja dinginnya,” Berdasarkan pemantauan, hujan es yang berlangsung belasan menit tersebut terjadi di beberapa titik di kota Bandung. yaitu , daerah Kiaracondong, Gatot Subroto, Cibiru, dan derwati serta Ciwastra. Es itu turun ketika hujan lebat, disertai angin besar melanda kota tersebut.
akibat dari peristiwa hujan tersebut kondisi arus lalu lintas di Bandung mengalami kemacetan karena genangan air di jalan cukup tinggi hingga satu meter.
Bandung dilanda hujan es terjadi tiga kali. Pertama pertengah Januari, kemudian akhir Januari, dan terakhir akhir Februari. Es yang jatuh dari langit itu diperkirakan sebesar kelereng.
Saat es jatuh ke atap rumah, menimbulkan suara cukup keras. Bahkan beberapa warga genteng rumahnya pada pecah. Pada hari minggu tanggal 28 februari 2010, penulis kebetulan berada di bandung, akan tetapi tidak bisa menyaksikan secara langsung, hanya melihat pohon-pohon tumbang yang menimpa kendaraan yang parkir di jalan setia budi, penulis sempat mengabadikan kejadian tersebut tapi tidak begitu jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar