Intrepretasi Peta Topografi Karst
Bentuk fenomena karst yang nampak di permukaan bumi :
Tanah regolith
Merupakan residu pelarutan yang mengandung FeO2 pada lantai gua ataupun dasar doline
Lapies
Lapies
Menampakkan batuan kapur dalam bermacam relief kasar dengan selingan kesan bekas terjadinya pelarutan
Alur air permukaan (surface drainage)
Ponor
Alur air permukaan (surface drainage)
Ponor
Tempat berakhirnya alir air pada alur permukaan
Sinkhole
Sinkhole
Bentuk cekungan yang terjadi oleh proses pelarutan batu kapur atau sejenisnya yang terletak di bawah permukaan
Doline
Doline
Depresi yang terjadi oleh proses larutan dan runtuhan sinkhole, berbentuk bulat oval. Kedalamannya 2 m sampai 100 m. Diameternya 10 sampai 1000 m.
Uvala
Uvala
Merupakan lahan cekungan memanjang berbentuk oval akibat proses berkembangnya bentuk dan ukuran doline. Baik proses pelarutan maupun runtuhnya dinding doline. Kedalamannya 100 sampai dengan 200 m.
Polje
Polje
Cekungan di daerah kapur yang mempunyai drainage di bawah permukaan. Terjadi dari perluasan uvala karena proses solusi dan collapse
Hum
Hum
Penampakan residual dari uvala yang meluas akibat proses collapse dinding akibat korosi, pelapukan, dan beban air hujan.
Vaucluse
Vaucluse
Gejala karst yang berbentuk lubang tempat keluarnya aliran air tanah
Karst window, natural bridgeHasil pelarutan dan erosi batuan oleh air yang mengalir
Gapura/ pintu guaTerjadi dari tingkat kemajuan peristiwa fisis (erosi dan collapse)
Identifikasi pencirian adanya mulut gua dari interpretasi peta topografi, foto udara:
pola aliran yang terputus, baik aliran periodik maupun aliran semua musim. Bentuk : Swallow hole (hilangnya aliran sungai / air), resurgence (tempat munculnya kembali aliran air ke permukaan, bisa sungai, bisa spring (sumber air /mataair). Ciri morfologi permukaan: dari peta topografi atau foto udara terlihat aliran sungai yang terputus. Untuk swallow hole, aliran air masuk menghilang kebawah permukaan tanah melewati mulut gua. Untuk resurgence dan spring, aliran air muncul dari bawah tanah melewati mulut gua.
scarp, escarpment. Bentuk : resurgence, spring, fosile,
Karst window, natural bridgeHasil pelarutan dan erosi batuan oleh air yang mengalir
Gapura/ pintu guaTerjadi dari tingkat kemajuan peristiwa fisis (erosi dan collapse)
Identifikasi pencirian adanya mulut gua dari interpretasi peta topografi, foto udara:
pola aliran yang terputus, baik aliran periodik maupun aliran semua musim. Bentuk : Swallow hole (hilangnya aliran sungai / air), resurgence (tempat munculnya kembali aliran air ke permukaan, bisa sungai, bisa spring (sumber air /mataair). Ciri morfologi permukaan: dari peta topografi atau foto udara terlihat aliran sungai yang terputus. Untuk swallow hole, aliran air masuk menghilang kebawah permukaan tanah melewati mulut gua. Untuk resurgence dan spring, aliran air muncul dari bawah tanah melewati mulut gua.
scarp, escarpment. Bentuk : resurgence, spring, fosile,
Ciri morfologi permukaan : adanya tebing akibat sesar.
pothole, shaft, dome pit. Dapat diidentifikasi di lapangan dan foto udara. Bentuk : lobang sumuran, celah vertikal. Ciri morfologi permukaan : tidak tentu.
closed depression (uvala, cockpit, doline/ sinkhole). Bentuk: lembah-lembah karst yang tertutup
vegetasi lebih lebat dengan jenis tumbuhan yang berbeda dengan vegetasi endemis disekitarnya.
kelelawar, burung sriti, burung walet yang menuju atau dari satu titik daerah tertentu
pothole, shaft, dome pit. Dapat diidentifikasi di lapangan dan foto udara. Bentuk : lobang sumuran, celah vertikal. Ciri morfologi permukaan : tidak tentu.
closed depression (uvala, cockpit, doline/ sinkhole). Bentuk: lembah-lembah karst yang tertutup
vegetasi lebih lebat dengan jenis tumbuhan yang berbeda dengan vegetasi endemis disekitarnya.
kelelawar, burung sriti, burung walet yang menuju atau dari satu titik daerah tertentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar